Pati, Mitrapost.com – Kasus Coronavirus Disease atau Covid-19 di Kabupaten Pati mencapai 3 ribu lebih pada pekan ini. Sebanyak 156 RT pun masuk zona merah dan di-lockdown lokal.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati Haryanto menuturkan perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Pati mengalami kenaikan pada pekan ini. Sebelumnya, hanya ada 121 RT yang masuk zona merah, saat ini ada 156 RT yang masuk zona merah. Hal ini membuat pihaknya waspada.
“Kita tetap harus waspada. Tapi secara keseluruhan cukup banyak. Ada 156 RT, kemarin 121 RT sekarang naik lagi,” ungkap Haryanto yang juga Bupati Pati ini selepas menghadiri acara Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional, Rabu (30/6/2021) kemarin.
Menurutnya, zona merah ini lantaran banyak kasus yang muncul. Pihaknya memang beberapa saat ini gencar menggelar tracing. “Semakin banyak tracing-nya semakin banyak kasus,” ujarnya.
Selain itu, kenaikan RT yang masuk zona merah ini lantaran adanya pedoman dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah yang menyatakan bahwa ada satu kasus Covid-19 aktif saja sudah dinyatakan zona merah.
“Karena pedomannya berbeda-beda. Ada yang 1 kasus merah ada yang baru lima kasus merah. Kalau di website Jogo Tonggo itu kan ada lima kasus baru merah. Tetapi kalau di website-nya Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah itu ada satu kasus sudah merah,” tuturnya.
Meskipun demikian, ia tidak mempermasalahkan hal ini. Pihaknya lebih memilih fokus menurunkan angka kasus Covid-19 di wilayahnya yang mengalami peningkatkan.
“Ya ini lah kadang-kadang kita (bingung). Tetapi tidak perlu kita persoalkan. Yang kita persoalkan bagaimana cara menurunkan dari merah menjadi kuning, oranye jadi hijau,” kata Haryanto.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati yang diambil Mitrapost.com dari laman https://covid19.patikab.go.id/v3/ hingga Kamis (1/7/2021) pukul 10.00 WIB, total kasus aktif di Kabupaten Pati mencapai 3.171 kasus.
Rinciannya yakni sebanyak 2.812 warga tengah menjalani karantina mandiri di rumah, lalu ada 249 pasien Covid-19 sedang dirawat di beberapa rumah sakit dan 110 orang menjalani karantina di tempat isolasi terpusat. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan