Pati, Mitrapost.com – Efek Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro mulai terlihat pasca-hari raya Idulfitri. Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati mencatat terjadi penurunan penumpang angkutan umum hingga 50 persen.
Tak hanya itu, bis malam dan bis luar kota juga mulai jarang menyambangi Terminal Kembangjoyo lantaran berkurangnya warga Pati yang bepergian ke arah Kota Semarang dan Surabaya.
Akibat turunnya minat penumpang, Kepala Dinas Perhubungan, Teguh Widyatmoko menyebut pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor retribusi angkutan umum turun hingga 15 persen.
“Kita evaluasi hingga pertengahan Juni turun sampai sekitar 15 persen khusus retribusi angkutan. sementara ini belum solusi lain untuk menutup penurunan retribusi ini,” kata Teguh kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantornya kemarin.
Teguh menyimpulkan turunnya minat penumpang angkutan umum bukan disebabkan karena regulasi PPKM saja melainkan daya beli masyarakat turun atau semakin banyak masyarakat yang lebih memilih tetap di rumah.