Mitrapost.com – Kejadian bermula, saat para awak media mendatangi RSJ untuk keperluan liputan. Namun, setelah usai melakukan tugas tiba-tiba seseorang berpakaian dinas dan seorang satpam menghampiri para awak media dan melarang untuk melakukan pemotretan di lokasi RSJ.
Keributan itu pun direkam kamera handphone. Dalam video berdurasi hampir tiga menit itu terlihat salah seorang oknum pegawai ASN bernama Wahyu A Kaban dan Satpam bernama Rahmad Tarigan cekcok dengan wartawan yang datang ke rumah sakit tersebut untuk melakukan peliputan
“Ayok ke kantor kita yok,” kata Wahyudi kepada wartawan.
Saat diajak masuk ke dalam, para wartawan pun menolak. Namun Wahyu tetap memaksa untuk tetap masuk. Sambil menarik-narik tangan seorang wartawan.
Seorang wanita dari pihak RSJ Prof Ildrem mencoba menenangkan Wahyu, dan mengatakan bahwa para jurnalis memang di undang untuk melakukan liputan vaksinasi.
Mendapat penjelasan dari wanita itu, Wahyu pun langsung terdiam dengan ekspresi muka yang masih menyimpan kesal. Kemudian, pihak RSJ Prof Ildrem pun meminta maaf kepada para wartawan atas kejadian yang tidak mengenakkan tersebut.