Diketahui, terdapat 8 (delapan) lokasi penampungan hewan kurban yang berjumlah banyak di Kabupaten Pati. Pihaknya akan memulai start dari pagi dari mulai ke tempat penampungan.
Ia menambahkan, jika pemeriksaan yang di-handle oleh Puskeswan Dispertan Pati hanya pada penampungan yang berjumlah banyak saja, sedangkan penampungan dengan jumlah sedikit akan ditangani secara langsung oleh Mantri Hewan masing-masing wilayah binaan.
“Kami akan mulai dari Masjid Baitunnur dulu sebagaimana masjid terbesar di Kabupaten Pati, lalu dilanjutkan ke masjid-masjid lain sesuai jadwal,” ujar dr. H. Nur Cahyo.
Apabila ditemukan hewan kurban dengan kondisi yang tidak sehat, maka Puskeswan akan berkoordinasi dengan panitia masjid supaya menukar dengan hewan lain, yang tentunya lebih sehat dan normal. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati