Cerita Relawan Pemakaman Covid-19 Pati: Sempat Tak Diizinkan Keluarga

Pati, Mitrapost.com – Penolakan dan image buruk tim pemakaman jenazah Covid-19 tak membuat Khayun Fulanun berhenti berjuang dan ikut andil melawan pandemi. Koordinasi Tim Pemakaman Covid-19 Pati Zona Tengah tetap semangat memakamkan jenazah dengan standar pemakaman Covid-19.

Lelaki berumur 55 tahun ini menceritakan, awal mula ia menjadi salah satu punggawa tim relawan pemakaman jenazah Covid-19 setelah merasa terpanggil. Ia mau ikut berperan dalam penanganan pandemi Covid-19.

Menurutnya, memakamkan jenazah adalah salah satu kewajiban atau fardlu kifayah bagi umat Islam yang masih bernapas. Ia tidak mau jenazah korban Covid-19 terlantar dan tidak terurus. Sehingga malah berisiko menularkan ke orang lain dan menimbulkan bahaya.

Baca Juga :   Tidur Bertahun-tahun, Akhirnya Sarbumusi Bangkit di Pati

“Memakamkan jenazah kan termasuk fardlu kifayah. Kalau ndak ada yang memakamkan kan yang hidup ini dosa,” ujar Khayun.

Alasan inilah yang membuatnya mau diangkat menjadi salah satu relawan pemakaman Covid-19 pada 14 Juli 2020 lalu melalui SK Bupati Pati. Khayun ingin mengabdi kepada negara dengan menjadi salah satu relawan pemakaman Covid-19. Meskipun banyak kawannya yang enggan menjadi tim relawan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati