Pati, Mitrapost.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pati meminta Pemerintah terus mengupayakan vaksin. Hal ini dikarenakan stok vaksin di Pati sudah habis.
Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Pati Bambang Susilo mengatakan, berdasarkan pantauan pihaknya, masyarakat sangat antusias dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati yang menerjunkan vaksinator ke desa-desa.
“Kemarin (beberapa waktu lalu) digelorakan untuk vaksin dan masyarakat sangat antusias,” ujar Bambang kepada awak media Kamis (15/7/2021) kemarin.
Namun, menurutnya, saat ini Pemkab Pati kehabisan vaksin. Bambang pun meminta Pemkab Pati mengupayakan vaksin agar vaksinasi di Kabupaten Pati cepat tercapai 100 persen.
“Kita kan kehabisan stok vaksin pada beberapa hari kemarin. Kita imbau kepada pemerintah agar stok vaksin tidak terlambat. Pemerintah desa mendata masyarakatnya sehingga capaian vaksin bisa tercapai,” tuturnya.
Semantara itu, Kabid P2P Dinkes Pati Joko Leksono Wibowo mengatakan pihaknya masih menunggu droping vaksin dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat. “Masih menunggu droping,” ujar ketika dikonfirmasi, Jumat (16/7/2021).
Selain habisnya stok vaksin, Kabupaten Pati juga digempur kabar bohong yang beredar di media sosial. Mengenai hal ini, Bambang meminta Pemkab meluruskan kabar ini. Sehingga hal itu tidak menjadi liar dan meresahkan masyarakat.
“Di desa banyak permasalahan adanya berita hoaks. Yang menjadi tugas pemerintah itu menyosialisasi, mengedukasi vaksin itu. Adanya ini kan karena sosialisasinya kurang. Mumpung ini belum terlambat pemerintah desa menyosialisasikan kalau tidak tahu ya tantanya petugas kesehatan,” pungkasnya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
