Potret Desa Kajen Pati, Pusat Pendidikan Islam dan Kebudayaan

Selain itu, masyarakat Desa Kajen sampai sekarang juga masih mempertahankan kegiatan setiap tanggal 10 Suro. Dari mulai para kyai sampai masyarakat awam bersatu padu memeriahkan tradisi tersebut.

“Dan masih banyak sekali, seperti kayak tradisi manganan. Kalau punya nadzar itu biasanya orang-orang di Kajen itu semacam membuat Ingkung yang diantarkan ke makam itu dimakan oleh anak-anak pondok, orang ngaji di sarean. Akhirnya ya malah menjadi nilai shadaqah yang luar biasa,” pungkasnya. (*)

 

Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram

Redaktur: Atik Zuliati