Safin meyakini para anak yatim ini bisa sukses dan membanggakan keluarga dan daerahnya. Bahkan, katanya, para anak yatim bisa berperan lebih dalam kehidupan bernegara.
Mereka bisa menjadi tokoh penting di Kabupaten Pati maupun di Indonesia. Mereka bisa menjadi pejabat publik yang mengayomi masyarakat dan tentunya anak yatim lainnya.
“Tidak menutup kemungkinan 30 tahun 40 mendatang adik-adik bisa menggantikan saya di sini,” kata Safin.
Ia pun meminta para anak yatim untuk mengasah skil agar mampu bertahan dan bersaing dalam kebaikan dan prestasi. Menurutnya belajar tidak hanya di bangku sekolahan. “Belajar tidak hanya sekolah. Di luar sekolah juga bisa belajar,” tandasnya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati