LBH Advokasi Nasional Harap Penutupan Lokalisasi Tak Sekadar Seremonial

Pati, Mitrapost.com – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Advokasi Nasional berharap penutupan tempat prostitusi di Kabupaten Pati tidak sekedar seremonial. Menurut mereka, penutupan ini harus benar-benar dilakukan dan para PSK beralih pekerjaan lainya.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Pati telah melakukan penutupan tempat-tempat prostitusi di wilayahnya pada Kamis (19/8/2021). Penutupan itu pun diharapkan bukan sekadar seremonial sekejab, namun butuh konsistensi dalam penegakannya dan diikuti pengawasan secara berkelanjutan.

Setidaknya ada lima tempat-tempat prostitusi di Kabupaten Pati yang ditutup. Yakni, Lorog Indah, Ngeblok City, Wagenan, dan Gajahkumpul Batursari.  LBH Advokasi Nasional Pati pun mengapresiasi langkah ini.

Menurut Direktur LBH Advokasi Nasional Pati Maskuri Alfaty, langkah pemerintah dalam hal ini sudah tepat. Pada prinsipnya LBH Advokasi Nasional Pati mendukung penuh kebijakan itu, tapi dengan catatan.

Baca Juga :   Sawah Terendam Banjir, Petani Pati Rugi Rp7 Miliar

“Penutupan tersebut bukan seremonial saja tapi harus ada langkah-langkah konkrit dan konsistensi. Di mana dapat diartikan, penutupan itu harus ditindaklanjuti dengan tindakan teknis,” ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati