“Saya terima kasih, ini bagus ya diatur. Memang duduk itu cara paling bagus untuk controlling,” kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, antusiasme anak usia 12-17 tahun dalam vaksinasi ini adalah bukti bahwa mereka punya keinginan untuk bisa sehat dan tidak tertular.
“Ini cara kita mendorong agar anak-anak bisa cepat belajar kembali, dan pada saatnya nanti dibentengi vaksin ini,” katanya.
Gubernur juga merencanakan agar para mahasiswa bisa segera mendapatkan vaksin. Sebab, mereka masuk kategori usia muda untuk divaksin.
“Habis ini kita ajak mahasiswa, karena masuk usia muda untuk divaksin,” tegasnya.
Ganjar mengatakan, pihaknya terus berkolaborasi dengan TNI Polri untuk percepatan vaksinasi. Beberapa daerah yang vaksinasinya rendah, didorong dengan bantuan dari TNI Polri.
“Kita kolaborasi terus (dengan TNI Polri) untuk percepatan. Daerah-daerah tadi yang kurang cepat, (antara lain) Brebes, Cilacap,” ujarnya.
Ganjar juga mengungkapkan bahwa masyarakat daerah yang tingkat vaksinasinya masih rendah, memiliki semangat yang cukup tinggi. Namun terkendala dengan stok vaksin yang terbatas.