Pati, Mitrapost.com – Dampak penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ternyata juga dirasakan oleh para atlet olahraga. Bagaimana tidak, lapangan Joyokusumo yang biasanya digunakan untuk berlatih sehari-hari, terpaksa ditutup hingga waktu yang belum dapat ditentukan.
Mustamaji, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pati mengaku para atletnya harus berlatih dari rumah masing-masing imbas dari penutupan lapangan Joyokusumo.
Kondisi ini menyulitkan khususnya untuk atlet yang membutuhkan area tertentu. Ditambah lagi hampir seluruh pusat olahraga di Pati juga ditutup.
“Kalau selama ini hal yang menjadi sulit bagi KONI dalam segi latihan ya menentukan tempat. Venue untuk latihan di Joyo tidak diperbolehkan. Tapi harus mengikuti. Kita harus menghormati untuk memutus mata rantai perkembangan Covid,” kata Mustamaji saat di wawancara melalui telepon, Kamis (29/7/2021).
Kendati demikian, atlet cabang olahraga di KONI Pati terus berdaptasi. Performa atlet sebisa mungkin digenjot dengan menu latihan pilihan.
“Mendapatkan menu latihan dari pelatih. Agar si atlet menjaga performa dan stamina yang ada sehingga tidak menurun. Bisa mempersiapkan diri,” katanya.
Lanjut Mustamaji, terus diperpanjangnya PPKM ini juga membuat jadwal pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah makin tak jelas waktunya.
Ia mengatakan belum ada pembahasan terbaru kapan Pra Porprov 2021 di Pati akan digelar.
“Untuk Pra Porprov kami harap untuk diadakan. Tapi dari KONI Provinsi belum ada kabar. Kita sudah siapkan atlet cabor. Mungkin kalau nggak akhir tahun ya awal tahun 2022,” harap Mustamaji.(*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati






