Pati, Mitrapost.com – Plaza Pragola Pati mempunyai nasib yang malang. Tempat yang dirancang untuk mengakomodir produk-produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) asli Pati ini sudah mati suri jauh-jauh hari. Ditambah lagi pandemi Covid-19 membuat nasib pusat kuliner ini semakin terpuruk.
Pengunjung Plaza Pragola Pati saat ini sepi sekali. Pasar yang dikhususkan menyediakan berbagai produk khas Pati ini kondisinya cukup memprihatinkan.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati, Hadi Santosa, menuturkan bahwa tujuan awalnya didirikan pasar pragolo ini untuk memperkenalkan produk asli Pati. Namun, berjalannya waktu pengunjung pasar pragolo sangat sepi.
Menurutnya, pedagang di Plaza Pragola dapat dua pengunjung dalam sehari saja termasuk sudah bagus. Sepinya pasar pragolo ini, lanjutnya sudah terjadi sejak sebelum pandemi. Bahkan, sejumlah komoditas memilih tidak berjualan lagi.
“Sekarang sehari 2 atau 3 pengunjung sudah sangat bagus. Apalagi kuliner ini sudah tidak ada lagi. Karena memang tidak ada pembeli. Ada bioskop belum signifikan berpengaruh,” ujarnya.
Upaya-upaya untuk mengatasi itu menurutnya sudah dilakukan. Di antaranya adanya bioskop di pasar pragolo. Sampai ada perjalanan wisata sampai ke pasar pragolo.
“Kemudian daya tarik yang lain sudah kita lakukan, tapi karena pandemi tidak ada lagi,” imbuhnya.
Ia juga berharap PPKM ini tidak diperpanjang lagi. Supaya penjual dan pembeli nyaman. Tapi tetap protokol kesehatan.
“Jadi jika nanti dilonggarkan ya tetap protokol kesehatan. Karena lama-lama masyarakat bosen juga. Prokes itu suatu kebutuhan yang tidak bisa ditawar lagi. Kita ingin membiasakan baik pada pedagang maupun konsumen,” tandasnya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan