“Kalaupun ada pengunduran misal dijadwalkan ada 28 hari untuk dosis kedua kok ternyata vaksin tidak ada kita Dinas masih diberi waktu 6 hari untuk mengusahakan. Dalam prakteknya, kita pernah mundur 2 hari di Trangkil,” terang joko.
Sebelumnya, Bupati Pati Haryanto mengatakan, saat ini stok vaksin di Kabupaten Pati sudah habis alias kosong. Vaksin yang telah dikirim ke Kabupaten Pati sudah digelontorkan ke puskesmas-puskesmas dan telah disuntikkan kepada masyarakat untuk dosis pertama.
Kabupaten Pati sendiri setidaknya membutuhkan 200 vaksin untuk per Puskesmas dalam satu hari. Ada 21 Puskesmas di Kabupaten. Bila ditotal maka Kabupaten Pati sedikitnya memerlukan vaksin 4.200 dosis vaksin setiap harinya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra