Kudus, Mitrapost.com – Bupati Kudus Hartopo ungkap keberhasilan kabupaten dalam menangani pandemi Covid-19 yang sempat melonjak di wilayah tersebut.
Diantaranya adalah dengan bersinergi bersama Forkopimda Kudus dalam melakukan penanganan Covid-19, hingga angka kasus harian melandai.
Selain itu, pemerintah kabupaten juga menggandeng tokoh masyarakat, tokoh agama, dan juga media dalam sosialisasi kepada masyarakat mengenai protokol Kesehatan.
Pihaknya juga melibatkan relawan untuk penanganan kasus Covid-19. Ketua RT pun diakomodir memaksimalkan Jogo Tonggo, sehingga warga yang terpapar dapat ditangani secara efektif.
Hal lain yang dilakukan dalam keberhasilan tangani Covid-19 di kabupaten Kudus adalah dengan menyiapkan tempat isolasi di setiap desa. Sehingga warga yang melakukan isolasi mandiri bisa mendapatkan perawatan secara intensif.
“Kami bersinergi bersama, bergotong royong agar warga yang terpapar Covid-19 langsung ditangani dan dilaksanakan tracing. Kami menggandeng para tokoh dan media untuk mengajak masyarakat disiplin protokol kesehatan,” ujar Hartopo (31/7/2021).
Saat ini, kasus Covid-19 di Kudus sudah menunjukkan hasil yang positif. Dimana pada angka kasus harian telah melandai. Selain itu, kamar tidur khusus pasien Covid-19 yang ada di rumah sakit, banyak yang kosong.
Hal tersebut juga tak lepas dari bantuan tenaga kesehatan, logistik, dan dukungan moril baik dari pemerintah pusat dan provinsi sehingga Kabupaten Kudus dapat melewati masa masa krisis Covid-19 dengan baik.
“Kami juga berterimakasih kepada Kapolri, Panglima TNI, Menkes, Gubernur Jateng, Pangdam dan Kapolda yang telah membantu kami sehingga penanganan Covid-19 bisa maksimal,” paparnya.
Dandim 0722/Kudus Letkol Kav. Indarto menyampaikan bahwa salah satu langkah yang dilakukan dalam menangani Covid-19 adalah 3T (testing, tracing, dan treatment). Serta melakukan percepatan vaksinasi.
Selain itu, operasi yustisi juga terus digencarkan, juga melakukan penyekatan jalan pada jalur masuk kabupaten Kudus, dan melakukan penanganan di wilayah industri. Diantaranya dengan mengatur sif
“Kami melakukan aksi sampai ke tingkat RT. Kami berupaya maksimal untuk melakukan pencegahan dan penanganan warga yang terpapar Covid-19,” ucapnya.
Sementara itu, Airlangga Hartanto menyampaikan penanganan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus dapat dijadikan contoh oleh daerah lain. Terutama penerapan protokol kesehatan di industri yang dinilai baik.
“Penanganan Covid-19 di Kabupaten Kudus bisa dijadikan contoh daerah lain. Di tataran industri pun penanganannya telah baik,” pungkasnya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra
Redaksi Mitrapost.com