Demak, Mitrapost.com – Harga garam mengalami penurunan. Hal ini bahkan terjadi di awal panen. Dimana sebelum panen per-zak dahlia dihargai sebesar Rp25 ribu hingga Rp30 ribu. Sedangkan kini ditawar tengkulak dengan harag Rp15 ribu hingga Rp20 ribu.
Salah satu petani garam mengungkapkan bahwa harga garam di tahun ini sangat rendah. Bahkan hanya laku dengan harga Rp30 ribu per kuintal. Dimana tahun lalu, harga garam dihargai sebesar Rp50 ribu per kuital.
Petani garam dari Desa Kedungmutih kecamatan Wedung Mashuri mengatakan bahwa dengan harga Rp50 ribu, petani mendapatkan keuntungan yang sangat minim.
“Padahal untuk harga Rp50 ribu saja keuntungan petambak sangat minim,” ujar Mashuri.
Ia juga menyebutkan bahwa harga ideal garam berada di atas Rp70 ribu per kuintal. Pihaknya pun berharap kepada pemerintah untuk memberikan bantuan alat untuk membuat garam. Dengan adanya bantuan berupa geomembran, sehingga dapat mengurangi beban operasional para petani tambak garam.