Demak, Mitrapost.com – Dalam upaya menekan angka stunting, Dinas Kesehatan kabupaten Demak gelar rembug stunting pada Selasa (3/8/21) di pendopo kabupaten.
Menurut penuturan dari kabid kesehatan masyarakat Dinkes Demak dr Anggoro, angka stunting di kabupaten pada bulan Februari 2021 prevalensi stunting mencapai 4.84 persen dari jumlah data sasaran 98.208 balita. Dan ini menunjukkan terjadi penurunan dari tahun sebelumnya yakni 6.05 persen.
Acara tersebut juga turut dihadiri oleh bupati Demak Eisti’anah beserta jajarannya. Kegiatan juga diikuti oleh kepala OPD, camat, dan juga kepala puskesmas melalui aplikasi daring dan chanel Youtube.
Bupati juga mengungkapkan bahwa permasalahan stunting harus segera ditangani. Hal ini karena berpengaruh terhadap peningkatan kualitas SDM.
“Terganggunya perkembangan jaringan otak anak yang stunting berpengaruh terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia kedepan”, Jelas bupati Eisti’anah.
Ia pun berharap adanya komitmen dari semua sektor dalam menanggulangi kasus stunting yang ada di kabupaten Demak.