Melalui Swakelola, Petani Diimbau Rawat Hasil Program RJIT dengan Baik

Pati, Mitrapost.com – Ditunjuknya Kelompok Tani (Poktan) dalam mengelola pengerjaan pembangunan Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier (RJIT) secara swakelola, menjadikan kewajiban dan tanggungjawab kelompok dalam memaksimalkan program RJIT.

Menurut Petugas Admin Bagian Pengelolaan Lahan dan Air (PLA), Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati, Yuwono, petani diimbau supaya memberikan perawatan secara optimal terhadap program RJIT yang telah dibangun secara swakelola. Sebagaimana aturan ini telah ditetapkan oleh pemerintah.

“Demi terpeliharanya saluran irigasi yang telah dipercaya mendapat bantuan rehabilitasi, maka kelompok yang berhak menerima harus memelihara dan merawat dengan baik, “ujar Yuwono kepada Mitrapost.com, Sabtu (9/8/2021).

Pelaksanaan pembangunan RJIT tahun ini berbeda dengan tahun lalu. Pasalnya, tahun ini Pemerintah tidak melibatkan pihak swasta dari kontraktor dalam membantu pembangunan.

Baca Juga :   BPKAD Optimis Tahun Depan PAD Pati Kembali Stabil

Namun, pemerintah menunjuk kelompok tani agar merencanakan pembangunan secara swakelola. Dengan membentuk Unit Pengelola Keuangan Kelompok (UPKK), kelompok tani akan melaksanakan pembangunan unit tersebut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati