Tim Tanggap Darurat Lapas Semarang Simulasikan Penanganan Gangguan Kamtib

Semarang, Mitrapost.com – Tim Tanggap Darurat (TTD) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Semarang melakukan simulasi untuk pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib), Kamis (12/8).

Kalapas Semarang, Supriyanto mengatakan dilaksanakannya simulasi ini sebagai bentuk tindakan penanggulangan terhadap gangguan keamanan yang dilakukan narapidana.

“Blok resiko tinggi (BRT) Lapas Semarang diterapkan dengan prosedur pengamanan maximum security dan perbandingan pengamanan satu narapidana dikawal oleh lima orang petugas. Sistem ini diperuntukkan bagi narapidana dengan kategori risiko tinggi,” papar Supriyanto.

Dalam simulasi ini seorang narapidana melakukan gangguan keamanan dengan teriakan provokatif dan mencoba merusak fasilitas dalam kamar hunian. Petugas blok datang untuk mempelajari situasi dan mencoba upaya persuasif namun tidak dihiraukan oleh narapidana.

Baca Juga :   News Grafis : Varian Covid-19 Mu, Ganjar Ambil Langkah

Petugas blok melapor kepada Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (Ka. KPLP) yang diteruskan kepada Kalapas. Di bawah instruksi dari Kalapas maka disiapkanlah tim tanggap darurat (TTD) yang telah dilatih khusus untuk menangani berbagai gangguan keamanan di lapas.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati