Pati, Mitrapost.com – Sering menemui rasa was-was ketika melaut, nelayan Pati berharap tidak terus-menerus mendapat perlakuan represif dari pihak aparat keamanan laut.
Pasalnya, kini nelayan tengah menghadapi situasi yang serba sulit dalam melakukan penangkapan ikan di lautan. Kondisi tersebut dikarenakan adanya berbagai macam faktor. Faktor-faktor tersebut sebagaimana disampaikan oleh Ketua Paguyuban Nelayan Mina Santosa asal Desa Bendar, Juwana.
Ia menyebut adanya pelarangan cantrang, kondisi suhu di laut yang rendah, terbatasnya Wilayah Pengelolaan Peikanan (WPP), harga ikan menurun akibat pandemi Covid-19, belum jelasnya Surat Ijin Penangkapa Ikan (SIPI), dan belum jelasnya ketetapan Pungutan Hasil Perikanan (PHP). Ditambah lagi dengan ketidakjelasan peraturan mengenai Surat Keterangan Melaut (SKM).
Pemerintah melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) perlu lebih pro-aktif dalam meninjau kondisi para nelayan sebagaimana pelaku ekonomi yang berada di level bawah. Sehingga hak-hak nelayan dapat diwadahi dengan baik.