Rembang, Mitrapost.com – Proses seleksi pengisian perangkat desa di kabupaten Rembang sempat tertunda saat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat.
Dimana proses seleksi pengisian perangkat desa sebanyak 145 formasi yang tersebar di 117 desa yang ada di kabupaten Rembang.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinpemades) Kabupaten Rembang Sulistiyono menyampaikan, tahap seleksi awal baru sampai pendaftaran. Seleksi lainnya, seperti tes tertulis, tes komputer, dan tes wawancara yang semula akan dilaksanakan 2 Juni 2021 tertunda sampe sekarang.
“Kemarin tertunda karena ada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat. Akhirnya kebijakan dari pimpinan Pak Bupati tidak boleh mengadakan kegiatan-kegiatan berkerumun dan sebagainya. Sehingga pengisian kepala desa sementara dihentikan. Karena saat ini Rembang sudah level 3 dan pandemi turun maka pengisian perangkat desa diperbolehkan dilanjutkan,” jelasnya saat ditemui di kantornya, Kamis (19/8/2021).
Sulistityono juga mengungkapkan bahwa kekosongan mayoritas di posisi kepala seksi desa, kaur dan sekdes.
“Kebanyakan kasi yang ada di desa, sebagian purna tugas, pensiun usia 60 tahun,” imbuhnya.
Disampaikan, saat ini pihaknya mulai menata dan merencanakan kembali proses pengisian perangkat desa di 14 kecamatan.
“Nanti kecamatan akan mengawasi prosesnya. Begitu pun sama kabupaten ikut mengawasi dan mengendalikan. Agar benar-benar terbuka, transparan, sesuai dengan aturan, meskipun itu kewenangan dari desa,” jelas Sulistiyono.
Sedangkan terkait anggaran dalam proses seleksi perangkat desa berasal dari APBDes.
“Itu sudah diberitahukan jauh sebelumnya, tahun kemarin agar menganggarkan. Untuk kebutuhannya disesuaikan anggaran desa masing-masing. Angkanya rata-rata Rp15 juta hingga Rp30 juta,” pungkasnya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra
Redaksi Mitrapost.com