Pekalongan, Mitrapost.com – Ibu hamil dan difabel di kota Pekalongan antusiasme untuk mengikuti vaksinasi, meski dengan keterbatasan.
Sama seperti peserta vaksinasi lainnya, sebelum mendapat suntikan, mereka terlebih dulu mengikuti skrining, mulai dari tensi darah hingga wawancara riwayat penyakit. Untuk difabel tulis dan tuna wicara, ketika diwawancara, mereka didampingi oleh seorang juru bahasa isyarat.
Seorang difabel fisik bernama Syahrul Munaf (40) mengaku merasa senang dan lega usai mendapatkan suntikan vaksin Sinopharm.
“Alhamdulillah Saya sudah divaksin dan ternyata tidak apa-apa,biasa saja, engga sakit sama sekali,”ucap Syahrul.
Ia juga berharap dengan vaksinasi ini dapat memberikan keleluasaan dalam beraktifitas serta meminimalisir risiko penularan virus Covid-19. Ia mengaku, mengetahui infomasi vaksinasi ini dari komunitasnya.
“Saya datang kesini dengan diantar kakak Saya dan mengetahui informasi program vaksinasi bagi difabel dari komunitas Holistik Difabel,”ungkapnya.
Tidak hanya itu, seorang ibu hamil bernama Intan (30), juga mengaku senang karena dapat menerima suntikan vaksin Moderna.
Ia menyatakan bahwa kini usia kandungannya 30 minggu, sehingga bisa menerima suntikan vaksinasi. Ia pun mengaku tidak ada keluhan yang dirasakan. Intan juga berharap, setelah mendapat suntikan vaksin dapat terhindar dari virus Corona.
“Alhamdulillah sudah divaksin dan tidak mengalami efek samping apapun atau tidak ada KIPI. Persiapan dari rumah Saya sudah sarapan terlebih dahulu,agar lancar dan tidak ada keluhan. Harapan Saya dengan sudah divaksin semuanya bisa sehat selalu dan terhindar dari virus Covid-19,”pungkasnya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Mila Candra
Redaksi Mitrapost.com