Pati, Mitrapost.com – Program vaksinasi di Kabupaten Pati terus digencarkan. Dinas Kesehatan (Dinkes) Pati targetkan akan vaksin 1.800 orang golongan disabilitas termasuk orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Hal ini diungkapkan oleh Menurut Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Dinas Kesehatan Kabupaten Pati Joko Leksono W. Jumlah ini menurutnya paling banyak se-Jawa Tengah. Bila berlebih, sisa vaksin akan dialokasikan ke Kabupaten Pati.
Terang Joko, Vaksinasi untuk disabilitas ini bertujuan untuk mengejar target herd immumity.
“Untuk difabel sebetulnya ada dua (golongan), fisik dan mental. Untuk ODGJ pakainya sama pakainya Sinopharm. dari provinsi langsung dapat alokasi 2 dua dosis. Kita siapkan untuk suntik kedua,” kata Joko saat ditemui di kantornya, Selasa (24/8/2021).
Berbeda dengan vaksin-vaksin sebelumnya peserta difabel rencananya akan divaksin dengan vaksin jenis Sinopharm. Joko menegaskan secara khasiat tak ada perbedaan antara vaksin jenis Sinovac dan Sinopharm.
“Kenapa dibedakan, sebenarnya sama namanya vaksin Covid cuma, cara menyuntikanya sama lain cuma jarak penyuntikan yang beda,” imbuhnya.
Saat proses pendataan Joko mengaku tim gugus Covid-19 Pati sempat mengalami kendala karena beberapa golongan difabel ODGJ tak mempunyai kartu identitas.
Untuk pendataan dibutuhkan antara sinergi Dinas Sosial, Disdukcapil, pemerintah Kecamatan, Desa dan OPD yang lain.
“Kalau diteliti dari awal kan pasti ada akta kelahiran. Kalau hilang bisa diperbaiki lewat surat keteranggan desa. untuk menerbitkan KK,” katanya.
Nomor identitas menurut Joko sangat vital karena menjadi syarat input ke aplikasi SMILE (sistem monitoring imunisasi logistik elektronik).
“Sehingga dari provinsi mengambil kebijakan tetap disuntik, karena itu hak nya. Tapi peng-upload-annya manual,” imbuhnya. (*)
Jangan lupa kunjungi media sosial kami, di facebook, twitter dan instagram
Redaktur: Atik Zuliati
Wartawan Area Kabupaten Pati