Pati, Mitrapost.com – Pohon-pohon bonsai itu sesak di depan pelataran rumah Muttaqin. Berdiri di atas vas, batu hingga tanah. Berdampingan satu sama lain, seolah-olah menyihir siapa saja yang mengunjungi tempat itu seperti berdarmawisata ke taman kecil, di depan kekaisaran Jepang.
Pohon-pohon yang terletak di depan pondokan Muttaqin Desa Sidomulyo Kecamatan Gunungwungkal, telah hijrah jauh dari tempatnya. Mereka telah dibawa Muttaqin menyeberang lautan hanya untuk ia rawat dan dijual kembali kelak. Katanya Pohon-pohon kerdil itu dari Hongkong, Jepang bahkan dari dataran China.
Muttaqin sengaja menaruhnya di sana, di kampung halamannya yang berada di lereng Muria. Kelak ia akan membuat jauh lebih mahal dari yang ia beli sekarang. Ia akan memotong ranting dan dedaunanya, membentuk ranting pohon itu seolah lengan yang menari bahkan atau rambut tergerai dari seorang gadis.
Begitulah Muttaqin menjelaskan ke kami tentang pekerjaan sampingannya. Selain sebagai pemuda yang lekat julukan dengan pendiri olahan kopi khas Pati, ia juga dikenal sebagai petani bahkan tukang bengkel bagi bonsai-bonsai yang ada di rumahnya.