40 Ribu Rumah di Jateng Teraliri Listrik Gratis

Semarang, Mitrapost.com – Sebanyak 40.173 rumah yang berada di wilayah Jawa Tengah teraliri listrik gratis atau listrik tanpa biaya pemasangan.

Pemprov Jateng terus berupaya untuk memberikan bantuan listrik gratis maupun listrik murah bagi warga yang tidak mampu.

Hal tersebut merupakan salah satu pencapaian selama tiga tahun pemerintahan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo-Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen, pada 5 September 2021.

Bantuan digunakan untuk menggenjot perekonomian masyarakat miskin yang terpuruk akibat pandemi Covid-19.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng Sujarwanto Dwiatmoko menyampaikan bahwa penyaluran sambungan listrik gratis di daerah Banyumas, Wonogiri, Cilacap, Pati, Kebumen, Blora, Rembang, dan lainnya.

Progress pengerjaan program ini masih berlangsung hingga akhir tahun. Di bulan Juli 2021, sebanyak 4.304 unit rumah sudah terpasang listrik gratis.

“Total dipasang sampai 2020 sudah sampai pada angka 40 ribu lebih sambungan. Yang tahun ini sudah bertambah lagi, progres tahun ini masih belum closing (sesuai target), karena ini masih on going (sedang berlangsung),” katanya.

Pada rencananya, tahun ini akan dipasang sebanyak 15 ribu sambungan listrik.

“Optimisnya terpasang 10 ribu (sambungan listrik). Karena tahun ini sepertinya kita (rencanakan) pasang 15 ribu, tapi ternyata banyak yang sudah mulai pasang sendiri,” sambung Sujarwanto.

Adanya pengurangan rencana pemasangan sambunga listrik juga disebabkan karena berbagai faktor, diantaranya karena pemilik rumah sudah meninggal.

Sujarwanto menuturkan, program sambungan listrik ini telah dilakukan sejak 2014. Sampai pada 2020 sudah terealisasi hingga 40.173 unit rumah yang mendapat sambungan listrik gratis.

Dari jumlah itu, pemasangan sambungan listrik terbanyak di Banyumas 3.200 unit; Wonogiri 2.450 unit; Cilacap 2.371 unit; Pati 2.137 unit dan Blora 1.816 unit.

Dengan adanya pemasangan sambungan listrik ini juga berdampak pada peningkatan produktivitas dan kesejahteraan keluarga.

Menurutnya, pemasangan sambungan listrik tahun ini telah dilakukan dalam kurun tiga bulan terakhir. Faktor adanya Covid-19 memicu kurang maksimalnya pengerjaan pemasangan sambungan listrik.

“Sampai akhir tahun saya optimis pada angka 10 ribuan (sambungan listrik),” terang Sujarwanto.

Dinas ESDM juga memberikan bantuan sosial kepada berupa biogas yang telah terbangun sejumlah 81 unit sampai triwulan II, dan akan ditargetkan menjadi 102 unit sampai akhir 2021. Di samping itu juga dikembangkan PLTS atap untuk cluster-cluster UMKM dan pondok pesantren. Termasuk, pengembangan dan pemanfaatan gas rawa (Biogenic Shallow Gas) untuk rumah tangga di Kecamatan Penjawaran dan Kecamatan Wanayasa Kabupaten Banjarnegara.

“Upaya ini sebagai stimulasi bagi pemulihan ekonomi sebagai dampak pandemi Covid-19,” pungkasnya. (*)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati