Mudahkan Penyampaian Materi Pelajaran, Guru Sambut Antusias PTM

Ia juga mengungkapkan jika banyak orang tua siswa yang belum mampu mengakomodir pembelajaran daring karena keterbatasan kepemilikan smartphone dan kuota belajar. Ditambah lagi, di daerah sekolahnya cukup kesulitan mengakses internet.

Pelaksanaan PTM secara terbatas, pihak sekolahnya telah menyediakan berbagai sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan (prokes). Diantaranya tempat cuci tangan, sabun, pengecekan suhu sebelum masuk gerbang, dan batas antar jemput orang tua siswa.

“Sebagai guru dan pihak sekolah harus tetap menerapkan protokol kesehatan sebagaimana mestinya. Kami juga memahamkan kepada siswa dan orang tua siswa akan peraturan yang kami berlakukan,” tandasnya.

Selain itu, pihaknya hanya membatasi 30 persen sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati.

Baca Juga :   Tindak Asusila Terhadap Siswa, Guru Olahraga Terancam 20 Tahun Penjara

Sebelumnya, Bupati Pati Haryanto mengatakan sejak tanggal 6 sampai 20 September 2021, Kabupaten Pati memulai uji coba atau simulasi PTM. Selanjutnya, Pemkab akan melakukan evaluasi untuk menentukan kelanjutannya. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati