Menurutnya, santri yang identik dengan kegiatan mengaji dan belajar ilmu agama, juga mampu membuat berbagai produk kreatif dan bernilai ekonomi.
“Saya mendorong supaya ada promosi, pesawat ini bisa kita pasang ketika ada pameran, atau ketika ada tamu yang masuk ruang kerja wakil gubernur. Para tamu bisa melihat ini pesawatnya dari mana, lalu kita tinggal menyampaikan ini dari salah satu pondok pesantren yang ada di Jateng, yakni Ponpes Al Ma’wa Kendal,” terangnya.
Wagub berharap, pesawat aeromodeling karya santri Ponpes Al Ma’wa menjadi pemantik bagi ponpes-ponpes lainnya di Jateng, terutama ponpes yang berbasis Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), untuk terus mengembangkan ekstrakurikuler dengan berbagai produk yang lebih kreatif dan inovatif. Sehingga melahirkan santri-santri wirausaha.
“Pemprov Jateng akan membantu mempromosikan produk-produk unggulan berbasis ponpes. Selain itu, Pemprov Jateng juga melakukan pendampingan, kemudian apabila potensinya dapat dikembangan maka kita bantu penyediaan peralatan dan lainnya,” kata Gus Yasin.