Satu Setengah Tahun Pembelajaran Daring, Ini Kesan Pendidik

Pati, Mitrapost.com – Selama kurun waktu sekitar 1,5 tahun pembelajaran dihampir semua lembaga pendidikan dijalankan dengan sistem daring. Sistem ini diakui guru pengajar mempunyai dampak secara positif dan negatif.

Lintal Muna, Ketua FKKSS (Forum Komunikasi Kepala Sekolah SMP Swasta) Kabupaten Pati sekaligus Kepala Sekolah di SMP Muhammadiyah Pati menyebut, diawal pembelajaran daring situasi kelas masih kondusif, namun saat terus diperpanjang minat belajar anak menjadi turun.

“Jelas imbasnya pada anak. Anak tidak semangat kadang masuk kadang tidak. Guru ya rasanya tidak enak. Anak anak pemahamannya berkurang dan menjadi jenuh, kalau tidak didorong orangtua ya meles,” ujar Lintal Muna saat di temui di SMP Muhammadiyah Pati kemarin.

Baca Juga :   Rembang Siapkan Pelaksanaan Uji Coba PTM

Selain minat belajar murid yang menurun ada beberapa pelajaran yang sifatnya praktek tidak bisa dilaksanakan secara optimal misalnya mata pelajaran olahraga dan biologi.

Kendati demikian, ia tak menemukan anak yang ketinggalan pelajaran selama daring. “SMP tidak masalah karena sudah bisa baca tulis, ya hanya keberangkatan anak, kehadiran kadang males jenuh daring terus tidak bisa bertanya bebas,” imbuhnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati