Pati, Mitrapost.com – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Pati turut berpartisipasi dalam gerakan Aparatur Sipil Negara (ASN) beli cabai petani Pati.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Disdikbud Kabupaten Pati, Winarto melalui penerbitan Surat Edaran Nomor 500/12307. Surat Edaran tersebut menindaklanjuti dari Surat Edaran Sekretaris Daerah Kabupaten Pati Nomor : 500/3176 tentang Gerakan ASN Beli Cabai bagi seluruh ASN di lingkungan Disdikbud Kabupaten Pati.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya turut membeli cabai di sentra produksi petani cabai melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi pertanian dan perdagangan.
Dalam Surat Edaran (SE) tersebut ASN lingkungan pendidikan yang dimaksudkan antara lain pejabat Dinas, Guru ASN di setiap Kecamatan, Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) SD, dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP.
“SE tersebut ditujukan kepada Koordinator Wilayah Kecamatan (Korwilcam) bagi Guru dan tenaga Kependidikan (GTK) ASN, KKKS SD dan MKKS SMP, ” ucapnya.
Gerakan tersebut mulai muncul sejak 6 September 2021. Demi mengontrol harga cabai yang tengah merosot tajam, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati melalui Dinas Pertanian (Dispertan) dan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati memotori gerakan ASN Beli Cabai petani Pati.
ASN diminta untuk membeli seharga Rp8.000 per kilogram.
Padahal sebelumnya, Kepala Disdagperin Kabupaten Pati, Hadi Santosa menyebut jika harga cabai di pasaran hanya berkisar Rp5.000.
Sedangkan menurut Kepala Dispertan Kabupaten Pati, Nikentri Meiningrum, harga cabai di level petani, hanya mencapai Rp2.500 per kilogram. (*)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
