Pati, Mitrapost.com – Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (Kabid P2P) Dinkes Pati dr Joko Leksono Widodo mengungkapkan, hingga saat ini jumlah tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan vaksinasi ketiga atau booster telah mencapai hampir 80 persen.
Dalam program vaksinasi booster ini, Kabupaten Pati menargetkan akan memvaksin sejumlah 6.600 tenaga medis. Sedangkan jenis vaksin yang digunakan dalam program ini adalah vaksin covid-19 jenis Moderna.
“Booster itu istilah bagi orang yang sudah lengkap vaksinnya. Nakes dianggap sudah lengkap dan istilah memerlukan booster. Minggu terakhir ini capainnya hampir 80 persen dari saasaran,” terang Joko kepada Mitrapost.com saat ditemui di kantornya hari inim Jumat (10/9/2021).
Ia mengklaim pekan depan target ini bisa terlaksana. Bukan tanpa alasaan pasalnya stok vaksin Moderna untuk Nakes Pati masih sangat cukup.
“Kalau Minggu kemarin pas ada vaksinasi di RS Fastabiq sudah 65 persen, minggu ini 80 persen, artinya booster di Pati terjadwal barangnya sudah ada tinggal nyuntikkan dengan jenis vaksin Moderna. Saya yakin di minggu berikutnya 100 persen,” imbuh Joko.
Fungsi vaksin booster sendiri terang Joko berguna memperkuat kembali sistem imun yang rentan dengan virus yang telah bermutasi.
Vaksin booster saat ini hanya diberikan kepada tenaga kesehatan karena mereka kelompok yang paling rawan tertular virus saat bekerja menangani pasien Covid-19. Besar kemungkinan masyarakat sipil juga akan mendapatkan booster setelah target 80 persen vaksinasi tahap dua sudah terlaksana.
“Karena ini penting ini untuk kita, bila nakes ini saat sunti kedua dan respons antibodinya kurang maka dia perlu untuk di booster. Lalau mau elegan ya tiga bulan dari suntik kedua. Secara logika kalau pemerintah tahun ini selesai programnya. Penduduk juga bisa di vaksin,” tandasnya. (*)
Wartawan Area Kabupaten Pati