Pati, Mitrapost.com – Lantaran tidak ditemui pimpinan maupun anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, sejumlah orang yang tergabung dalam ormas Mantra ‘ngambek’.
Mereka merasa anggota dewan tidak memperdulikan kepentingan pihaknya yang mengatasnamakan kepentingan rakyat Kabupaten Pati.
Sebenarnya, mereka disambut oleh Sekretariat Dewan (Setwan) Kabupaten Pati Bambang Santoso. Dalam kesempatan itu, Ormas Mantra yang dipimpin oleh Cahya Basuki ini menyampaikan uneg-unegnya.
Ada tiga hal yang disampaikan, yakni mendesak Dewan untuk membuat Pansus agar seleksi Sekda diulang. Lalu, Mendesak dewan untuk memanggil Bupati Pati Haryanto dan mengulang calon sekda.
“Dan saya mendesak untuk mengusut orang-orang yang bersalah untuk dihukum kalau bisa dipecat,” kata Cahya.
Menanggapi hal ini, Bambang mengatakan saat ini pimpinan dewan maupun anggota dewan tengah membahas APBD Perubahan dan sudah terjadwalkan.
“Kami mohon maaf karena belum bisa menerima. Besok senin kami berjanji akan menerima oleh Pimpinan. Tuntutan akan kami sampaikan kepada pimpinan dewan dan akan ditindaklanjuti,” tutur Bambang.
Jawaban ini tidak diterima lapang dada oleh Ormas Mantra. Cahya menilai dewan lebih mementingkan jadwal daripada pihaknya yang mengatasnamakan rakyat.
“Orang-orang yang di dewan ini lebih mementingkan jadwalnya daripada warganya. Urusan rakyat yang lebih diutamakan,” katanya.
“Kalau lolos berarti ya mereka baik. Berpaham Pancasila,” ujar Sekda Suharyono melalui Kasubag Humas Pemkab Pati Ashar.
Tim Redaksi Khusus Video dan Konten