Pati, Mitrapost.com – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati memutuskan akan menambah sekolah yang menggelar uji coba atau simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) pada pekan depan.
Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati akan menambah dua sekolah dasar dan satu sekolah menengah pertama (SMP) di setiap kecamatan yang ada di Kabupaten Pati. Sehingga nantinya akan ditambah 42 SD dan 21 SMP di seluruh Kabupaten Pati.
Hal ini dilakukan lantaran Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati Haryanto menilai uji coba PTM di 22 SD, 22 SMP dan berbagai SMA/SMK yang berlangsung sejak pekan lalu sudah berhasil.
Keberhasilan ini dapat dilihat dari hasil tes swab antigen yang menunjukkan tidak adanya kasus Covid-19 di seluruh sekolahan yang menggelar uji coba PTM.
“Setelah kita uji coba PTM kemarin di 22 SD, 22 SMP se-Kabupaten Pati, dan setelah kita lihat hasil sweb-nya dan tidak ada klaster, maka saya tingkatkan 2 SD, 1 SMP di setiap kecamatan,” ungkap Haryanto yang juga menjabat sebagai Bupati Pati.
“Jadi 3 SD dan 2 SMP per kecamatan. PTM kita tambah mulai minggu depan. Mulai besok Senin (20/9/2021),” lanjut dia.
Pihaknya pun akan terus memantau perkembangan uji coba PTM ini. Ia menjanjikan akan membuka lebih banyak lagi bila uji coba PTM tidak menimbulkan klaster Covid-19.
“Tetapi kita pantau terus karena kita belum aman. Nanti kalau benar-benar ndak ada masalah, kemudian (kalau) warga Pati sudah tervaksin hampir 80 persen, nanti kita agak leluasa. Kalau ada klaster kita hentikan dulu. Ini sedikit-sedikit dibuka,” tutur Haryanto.
Dalam uji coba PTM ini hanya beberapa siswa yang mengikuti. Kapasitas setiap ruang kelas pun dibatasi maksimal diisi 50 persen atau 18 siswa setiap raungan. Sementara siswa yang lain masih menggunakan pembelajaran jarak jauh (PJJ). (*)
Wartawan