Pati, Mitrapost.com – Tak hanya pemilik tempat wisata saja yang dirugikan selama masa Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19), begitupun para pelaku UMKM yang bernaung dibawahnya.
Hampir vakum selama 1,5 tahun, objek pariwisata ditutup. Hal ini menyebabkan, banyak para pelaku UMKM yang kehilangan mata pencarian.
Untuk meringankan beban selama pandemi, sebanyak 132 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di lingkungan objek pariwisata di Pati mendapat bantuan uang tunai Rp200 ribu selama dua bulan.
Para pelaku UMKM yang menerima bantuan ini terdiri dari pedagang souvenir, pedagang makanan siap saji dan pedagang oleh-oleh.
Bantuan uang tunai ini merupakan realisasi daripada program bantuan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang dicanangakn oleh Kementerian pariwisata Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenkraf RI). Program ini bertujuan untuk mengurangi dampak Covid-19 terhadap perekonomian selain penanganan krisis kesehatan.
Wahyu Setyati, kepala Dinas Koperasi dan UMKM (Dinkop UMKM) mengatakan, pihaknya sebelumnya telah mengajukan sejumlah 400 pelaku usaha, namun hanya 132 yang terverifikasi lantaran terdeteksi tumpang tindih atau telah menerima bantuan sosial lain.