Pati, Mitrapost.com – Kerupuk menjadi makanan yang wajib ada bagi sebagian orang. Rasa yang enak nan renyah menambah gairah menyantap berbagai hidangan. Warung bakso, nasi goreng hingga mie ayam menyediakan kerupuk sebagai pelengkap.
Namun, renyahnya rasa kerupuk tidak serenyah pabrik usahanya. Beberapa pabrik kerupuk di Kabupaten Pati harus berjuang keras untuk terus hidup. Hal ini juga dialami pabrik kerupuk Hegar Sinar Jaya (HSJ).
Pabrik yang terletak di Desa Randukuning RT 06/ RW 03, Kecamatan Pati Lor, Kabupaten Pati ini mengalami pasang surut. Meskipun demikian, Pabrik Kerupuk yang memproduksi kerupuk khas bandung dan segala macam jenis krupuk tetap istiqomah di perjalanan bisnisnya.
Pemilik Pabrik Kerupuk HSJ, Tatang Triana (52) menceritakan perjalanan bisnis kerupuk miliknya tak seindah bayangan orang lain. Sebelum punya pabrik sendiri, dirinya dulu ikut bekerja di pabrik milik mertuanya.
“Pada tahun 2002 saya buka pabrik sendiri meskipun masih kontrak hingga 7 tahun. Setelah itu saya pindah ke rumah sendiri, berjalan hingga 10 tahun masih aman memproduksi. Namun pada 2019 awal, saya mulai memberhentikan produksi, karena bahan pokok yang makin lama naik harganya,” kata Tatang saat ditemui di Pabriknya, belum lama ini.
Di awal 2019, Tatang diuji sangat berat karena terbelit hutang kepada toko bahan baku. Hal itu membuat ia terpaksa memberhentikan 7 pegawainya dan menjual tanah milik istrinya untuk menutup hutang-hutangnya.
“Dari 2019 saya sudah tidak produksi lagi, namun langsung ambil jadi. Sehingga di pabrik ini tinggal menggoreng saja. Dan sekarang hanya keluarga yang menjalankan pabrik ini,” jelas dia.
Kondisi ini diperparah dengan adanya pandemi Covid-19. Seperti usaha lainnya, pabrik kerupuk HSJ juga terdampak Covid-19. PPKM Darurat, PPKM level 3 dan 4 membuat penjualan menurun.
Namun, cobaan yang dialami tidak membuatnya jatuh. Ia percaya setelah hujan pasti ada pelangi. Pabriknya hingga sekarang masih beroperasi dengan lancar dan ditambah dengan olahan kerupuk lain yaitu Kerupuk Goreng Wedi/Pasir. (*)
Wartawan