PPNI Usul agar Ditambahnya Fasilitas Kesehatan Papua

Mitrapost.com– Harif Fadillah, Ketua Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) meminta kasus penyerangan terhadap Puskesmas dan tenaga kesehatan (nakes) di Distrik Kiwirok, Papua tidak dianggap biasa.

“Semalam kami audiensi dengan Komnas HAM dan bersama tujuh organisasi provinsi yang lain. Kami ke Komnas HAM itu adalah bahwa sebenarnya ini kami mau konsultasi apakah penyerangan kepada perawat merupakan pelanggaran HAM atau tidak. Karena posisi KKB kan kelompok kriminal, artinya kan nanti tergolong kejahatan biasa dan jangan-jangan akan terbiasa terjadi,” kata Harif

Harif berharap tenaga kesehatan ditempatkan di dekat markas polisi. Selain itu, ia berharap personel kepolisian untuk menjaga fasilitas kesehatan ditambah, hal ini berkaitan rawannya serangan KKB.

Baca Juga :   Pemuda-pemudi Papua Ikut Ambil Peran Optimalkan Sumber Daya Alam Lokal

“Ya harusnya jumlahnya ditambah kalau kurang di daerah konflik agar fasilitas kesehatan bisa terjaga. Misal petugas ditaruh di dekat markas polisi. Jadi negara harus hadir dalam hal ini,” ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati