Mitrapost.com– Wety Wediawati, emak-emak asal Samarinda dilaporkan ke polisi oleh Forum RT setempat dikarenakan aksi protesnya mengenai jalan rusak di depan rumah yang ia sampaikan di media sosial.
“Padahal sudah 3 kali jalan di depan rumah saya diukur tapi tidak juga dilakukan pengecoran,” kata Wety.
Karena kesal, pada 7 September 2021 Wety melakukan siaran langsung atau live di akun Facebook (FB) miliknya. Saat live di akun FB, Wety menyampaikan protes jalanan rusak yang tak kunjung disemen di depan rumahnya di Jalan Bung Tomo, Gang Teratai, Kelurahan Baqa, Kecamatan Samarinda Seberang.
Wety sangat kesal setelah mengetahui jalan kecil di samping rumahnya diprioritaskan, dan depan rumahnya tidak.
“Jadi pengecoran jalan tidak sampai depan rumah saya, melainkan belok ke gang sebelum rumah saya yang kondisinya masih baik-baik saja dan tidak rusak. Sedangkan jalan di rumah saya itu sudah hancur sampai-sampai saya sama tetangga depan rumah harus berinisiatif untuk melakukan pengecoran sendiri,” tambahnya.