Kelengkeng, Jadi Komoditas Primadona Petani dengan Hasil Menjanjikan

Marno yang sudah melanglang buana di berbagai daerah di luar Jawa mengaku, membudidayakan kelengkeng sangat menjanjikan. Karena dalam satu pohon bisa berbuah dari 25-50 kg.

“Kalau satu kilogram harganya Rp40 ribu, maka tinggal dikalikan saja setiap pohon bisa menghasilkan berapa,” katanya.

Menurutnya, modal awal untuk budidaya kelengkeng memang cukup mahal. Harga bibit dengan tinggi 1 meter adalah Rp150 ribu.

 

Menurut Marno, usia paling bagus untuk panen perdana kelengkeng adalah 3 sampai 4 tahun. Namun ada juga yang dua tahun dipanen.

“Kita bisa rekayasa dengan booster buah. Namun rasanya kasihan kalau belum saatnya berbuah tapi dipaksakan,” kata Marno.

Ia juga mengaku, tidak susah dengan pemasaran hasil panen kelengkeng. Karena jika dipasarkan online, maka sudah banyak yang berdatangan untuk membeli. Selain itu, pemasaran juga dibantu dari cara getok tular atau dari mulut ke mulut.

Baca Juga :   Ganjar Usul Tak Ada Libur Panjang Perayaan Imlek

“Kemarin ada rombongan dari Kebumen,” katanya. (*)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati