Teten Masduki Siapkan Pembangunan Factory Sharing Perajin Mebel di Sragen

Sragen, Mitrapost.com – Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) RI tengah menyiapkan pembangunan ‘Factory Sharing’ atau rumah produksi bersama untuk klaster produk unggulan ekspor furnitur di Desa Kragilan, Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.

Hal itu disampaikan Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki pada saat melakukan kunjungan di Sragen, Selasa (28/9/2021).

Deputi Usaha Kecil dan Menengah, Hanung Harimba Rachman, Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo, dan Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati bersama jajaran Forkopimda pun turut mendampingi dalam kunjungannya,

Menkop UKM, Teten Masduki dalam kesempatannya menyampaikan ‘Factory Sharing’ merupakan solusi bagi UMKM di klaster furnitur agar para pengrajin memiliki standar dan mutu yang sama dengan industri. Dalam ‘Factory Sharing’ tersebut, dikatakannya, pengolahan kayu, pengeringan, hingga proses setengah jadi dikerjakan dengan standar industri.

Baca Juga :   Pelaku UMKM di Pati Meningkat selama Pandemi Covid-19

“Mengingat furnitur merupakan salah satu produk unggulan ekspor, standardisasi produk sangat penting. UMKM bisa maklon di sana (factory sharing) bersama-sama yang dikelola oleh koperasi sehingga produk UMKM punya kualitas yang tidak kalah dengan industri,” terangnya.

Menurutnya dengan upaya tersebut bisa membuat waktu produksi lebih cepat dan UMKM mempunyai daya saing tinggi. Mengawali kunjungannya, Menkop UKM beserta rombongan juga mengunjungi Mardi Furniture salah satu workshop furniture di Desa Karangjati (Kalijambe) yang sudah menembus pasar ekspor, Eropa dan Australia.

“Seperti pak Mardi tidak perlu lagi menggunakan banyak alat karena bisa memberatkan ongkos produksi. Kalau di ‘Factory Sharing’, biaya ditanggung bersama sehingga lebih murah, mudah, dan cepat,” katanya.

Baca Juga :   Pemkab Sukoharjo Canangkan Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Hamil

Mengenai keberadaan ‘Factory Sharing’, Menkop UKM Teten menambahkan jika pembangunan ekosistem akan ditekankan pada tempat pelatihan serta koperasi sebagai agregator dan “offtaker” agar produk UMKM masuk ke pasar ekspor.

Untuk itu diperlukan pelatihan vokasi untuk mencetak pengrajin yang berkualitas serta didukung pengembangan produk agar bisa mengikuti selera pasar.

Menanggapi hal itu, Bupati Sragen, dr. Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengapresiasi rencana Kemenkop UKM untuk membangun ‘Factory Sharing’ di lahan milik Pemkab Sragen seluas 7.000 meter persegi serta ada 2 ha lagi untuk pengembangannya.

“Setiap dana dari pemerintah pusat programnya kan harus jelas sehingga lebih diutamakan aset milik pemda. Jadi, kami pastikan untuk lahan ini tidak bermasalah, sudah ‘clear’,” katanya.

Baca Juga :   Predator Anak, Warga Sragen Setubuhi Tiga Gadis

Yuni berharap sentra mebel di Kecamatan Gemolong bisa terus menjadi salah satu produk unggulan di Kabupaten Sragen. Serta pembangunan ‘factory sharing’ bisa segera terealisasikan dengan lancar. (*)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan bit.ly/googlenewsmitrapost dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati