Sinar UV dari matahari ini berdampak kepada proses pigmentasi kulit. Dalam hal ini, efek negatif sinar UV dapat memicu kemunculan keriput, bintik-bintik cokelat, bahkan risiko kanker kulit. Belum lagi, tingginya radikal bebas turut berperan kepada pertumbuhan kanker kulit. Di sisi lain, merokok dan polusi udara dapat mengurangi kolagen dan mengakibatkan proses penuaan kulit prematur, seperti halnya efek sinar UV matahari.
Pakar kulit menyatakan beberapa faktor lingkungan lain yang bisa menyebabkan kerusakan kulit manusia, seperti paparan bahan kimia yang menimbulkan iritasi dan alergi pada kulit. Terdapat lebih dari 3.000 alergen dan bahan iritatif yang tersebar di sekitar kehidupan manusia. Hal ini terutama menimpa orang-orang dengan kulit sensitif, mereka cenderung lebih sensitif untuk menerima dampak kerusakan kulit akibat alergen. Sebagai akibatnya, penderita kulit sensitif akan menderita kulit merah. Cara termudah dalam melindungi kulit adalah menghindari kontak dengan bahan-bahan alergen tersebut, misalnya dengan memakai pelindung tubuh dan mengganti produk perawatan yang tidak menimbulkan iritasi pada kulit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"
Jangan lupa kunjungi media sosial kami
 |
 |
 |
 |
 |
Video Viral
Kamarkos |
Pojoke Pati |
