Deteksi Dini Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Pada Perempuan dan Anak

“Pemkot juga siap membantu mendampingi kalau misalnya sudah parah dan harus melaporkan kepada pihak kepolisian. Tapi sebenarnya itu bisa dicegah melalui pendampingan psikologis dan lainnya,” kata dia.

Ia juga mengungkapkan bahwa perlakuan semacam ini dapat dicegah sebelum adanya pernikahan. Oleh karena itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya ini juga meminta kepada ibu-ibu PKK yang ikut dalam sosialisasi, untuk mencarikan pasangan anak-anaknya yang benar dan baik. “Insyallah kalau memilih pasangan yang baik akan memperlakukan istri dan anaknya juga dengan baik,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia berharap sinergi antara PKK dengan kader-kader yang ada di bawah DP5A bisa mengantisipasi kekerasan dalam keluarga, karena mereka nanti akan turun bersama-sama ke bawah untuk mengantisipasi semua ini. Melalui cara ini, dia berharap Surabaya terus menjadi kota yang ramah anak dan selalu menjadi kota yang tentram, aman dan damai.

Baca Juga :   Meski PPKM Level 3, Kegiatan Perekonomian di Surabaya Tetap Berjalan

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DP5A Surabaya Antiek Sugiharti memastikan sosialisasi kali ini untuk memberikan pembekalan kepada para kader PKK di 31 kecamatan se Kota Surabaya. Mereka akan diberi pembekalan tentang bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan apabila ditemukan ada kekerasan perempuan dan anak di lingkungan mereka masing-masing.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati