Surabaya, Mitrapost.com – Pemerintah kota Surabaya melakukan deteksi dini dalam pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Hal tersebut disampaikan dalam sosialisasi yang digelar oleh Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP5A) bersama PKK Kota Surabaya pada (6/10/2021).
Sosialisasi yang digelar di Gedung Nasional Indonesia Jalan Bubutan itu diikuti oleh dua perwakilan PKK dari 31 kecamatan se-Kota Surabaya.
Pada kesempatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Eri Cahyadi mengatakan bahwa pandemi Covid-19 berdampak pada semua sektor. Bahkan, banyak keluarga yang terpaksa kehilangan pekerjaan, sehingga memungkinkan terjadinya kekerasan dalam keluarga. Oleh karena itu, pemkot berusaha untuk mengantisipasi sedari dini. “Nah, ini kita berusaha bagaimana mengantisipasi hal ini sejak dini,” kata Rini seusai membuka sosialisasi itu.
Menurutnya, ibu-ibu itu mempunyai kekuatan yang luar biasa dengan kepedulian dan empatnya, sehingga diharapkan bisa melihat dan mengamati keluarga atau tetangganya yang barangkali mengalami kekerasan di tengah pandemi ini. Apabila ditemukan adanya kekerasan, maka ia meminta untuk segera melaporkan atau mengkomunikasikan kepada Pemkot Surabaya melalui DP5A, sehingga dapat segera diatasi dan didampingi.