7 Pemain Naturalisasi Tersukses di Indonesia

Mitrapost.com – Naturalisasi pemain asing menjadi salah satu kebijakan yang paling relevan untuk mengadirkan kombinasi skill antar pemain sepakbola asli lokal dengan talenta luar negeri. Situasi ini sering didengar oleh publik pencinta sepak bola Indonesia, pasalnya upaya naturalisasi pemain di Indonesia telah banyak dilakukan.

Dari catatan yang pernah dihimpun Skor.id, setidaknya sudah ada 35 pemain asing yang dinaturalisasi menjadi berkewarganegaraan Indonesia.

Dari jumlah itu, pemain pertama yang resmi menyandang status WNI ialah penyerang asal Uruguay, Christian Gonzales. Bomber yang memiliki insting gol luar biasa itu pertama kali mengucap sumpah sebagai WNI pada 3 November 2010.

Setelah Gonzales, kebijakan naturalisasi seolah menjadi andalan PSSI untuk menggenjot prestasi timnas Indonesia.

Setidaknya, ada nama-nama lain seperti Irfan Bachdim, Victor Igbonefo, Raphael Maitimo, Stefano Lilipaly, Bio Pauline, Greg Nwokolo, hingga Ezra Walian.

Sesungguhnya, masih ada banyak lagi pemain asing yang pernah menyandang status naturalisasi. Namun, dalam ulasan kali ini, kami menampilkan tujuh pemain naturalisasi yang memiliki kisah sukses selama berkarier di Indonesia.

Pemain-pemain tersebut memiliki sepak terjang yang memukau bersama klubnya masing-masing. Sementara beberapa nama di antaranya juga sempat memberikan kontribusi besar kepada timnas Indonesia.

Berikut daftar tujuh pemain naturalisasi Indonesia yang paling sukses :

1.  Stefano Lilipaly

Survei membuktikan bahwa Stefano Lilipaly menjadi salah satu pemain naturalisasi paling sukses yang pernah ada di Indonesia.

Sepak terjang pemain kelahiran Belanda ini tak hanya bersinar bersama timnas Indonesia, tetapi juga di level klub. Saat memperkuat Bali United, ia nyaris meraih gelar juara pada Liga 1 2017.

Sayang, timnya harus merelakan gelar juara dari Bhayangkara FC yang menjadi pemuncak klasemen akhir Liga 1 2017.

Dua musim berselang, mantan pemain Almere itu akhirnya berhasil membawa Bali United menjuarai kompetisi untuk pertama kali.

Sementara itu, pemain yang mencatatkan debut bersama timnas Indonesia pada Agustus 2013 itu juga punya catatan memukau di ajang internasional.

Saat bermain bersama skuad Garuda, ia sempat mengantarkan timnas Indonesia melaju ke partai final Piala AFF 2016.

Tak hanya itu, pemain yang memiliki darah Indonesia dari ayahnya itu juga menjadi andalan timnas U-23 Indonesia pada Asian Games 2018.

Saat itu, pemain yang masuk slot pemain senior itu sukses melesatkan empat gol untuk timnas Indonesia asuhan Luis Milla.

2. Christian Gonzales

Proses naturalisasi Christian Gonzales memang terhitung terlambat apabila mencermati kiprahnya selama berkarier di Indonesia.

Pemain kelahiran Uruguay ini juga patut disebut sebagai salah satu pemain naturalisasi yang paling sukses.

Sebab, sejak merumput di kompetisi sepak bola Indonesia pada 2003, pemain yang punya julukan El Loco ini telah mencatatkan banyak cerita sukses.

Soal pencapaian pertama, dia berhasil membawa Persik Kediri meraih gelar juara pada kompetisi Liga Indonesia 2006. Walau kala itu dia belum dinaturalisasi

Kemudian, Arema FC juga dibantu El Loco untuk naik ke podium juara pada turnamen Piala Presiden 2017. Dia juga berhasil meraih gelar top skor Piala Presiden 2017.

Selain itu, pemain yang kini telah berusia 44 tahun itu juga menjadi sosok penting di balik kesuksesan timnas Indonesia melaju ke final Piala AFF 2010.

Itu adalah debut sang pemain setelah resmi mendapat paspor Indonesia. Pada ajang itu, Gonzales mencetak tiga gol untuk skuad asuhan Alfred Riedl.

Selain itu, dari catatan yang dihimpun dari Soccerway, Gonzales sampai saat ini sudah membukukan 25 penampilan dan menyumbang sembilan gol untuk skuad Merah Putih.

3. Alberto Goncalves

Penyerang naturalisasi asal Brasil ini juga memiliki kisah sukses selama berkarier di kompetisi sepak bola Indonesia. Pemain yang akrab disapa Beto ini juga patut untuk mendapat predikat sebagai bomber haus gol.

Dari catatan Soccerway, sang pemain setidaknya sukses menggelontorkan 127 gol selama merumput di Indonesia.

Selain itu, Beto juga berhasil mengantarkan Arema FC menjuarai turnamen Inter Island Cup 2014.

Di level timnas Indonesia, Beto sebetulnya juga memiliki kisah serupa dengan Cristian Gonzales.

Sebab, ia baru bisa memperkuat skuad Garuda Muda ketika usianya sudah memasuki masa senja.

Namun demikian, hal itu tak menjadi penghalang sang pemain untuk memberikan kontribusi kepada skuad Merah Putih.

Salah satu peran yang patut diingat ialah ketika ia mengisi slot pemain senior di skuad timnas U-23 Indonesia pada Asian Games 2018. Ia menjadi salah satu pemain tersubur di tim asuhan Luis Milla dengan membukukan empat gol.

Tak hanya itu, pada 2019, Beto juga menjadi andalan timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Dari total empat pertandingan yang dijalani Beto, ia sukses menyumbangkan dua gol.

Kini ia masih berlaga di Liga 2 2021, dan menjadi penyerang Persis Solo.

4. Marc Klok

Dari tujuh nama pemain yang dihimpun dalam daftar ini, Marc Klok terbilang sebagai pemain naturalisasi yang paling baru.

Sebab, gelandang kelahiran Amsterdam, Belanda ini baru secara resmi mendapatkan status sebagai warga negara Indonesia pada 12 November 2020. Ia juga terbilang sebagai pemain yang paling anyar dalam memulai perjalanan karier sepak bolanya di Indonesia.

Sebab, gelandang 27 tahun ini baru resmi menginjakkan kaki di Indonesia pada 2017. Saat itu, ia bergabung bersama PSM Makassar.

Bersama PSM Makassar pula, pemain yang kini memperkuat Persija Jakarta itu meraih gelar pertamanya di Indonesia, yakni Piala Indonesia 2018.

5. Bio Paulin Pierre

Bek tangguh kelahiran Kamerun ini juga terbilang sukses sebagai pemain yang pernah dinaturalisasi Indonesia.

Sejak mengawali kariernya di sepak bola Indonesia pada 2006 bersama Mitra Kukar, Bio Pauline sudah beberapa kali meraih gelar juara.

Namun, sebagian besar kisah sukses Bio tercipta saat ia memperkuat Persipura Jayapura. Setidaknya, ia sukses meraih tiga gelar Liga Super Indonesia (ISL). Masing-masing direngkuh pada 2008/2009, 2010/2011, dan 2013.

Selain itu, tim Mutiara Hitam juga dibantunya untuk menjuarai Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016, Indonesia Community Shield pada 2009, dan Indonesia Inter Island Cup 2011.

Namun demikian, di level timnas, Bio Paulin tak banyak menciptakan keberhasilan bersama timnas Indonesia.

Sebab, kesempatannya untuk menggunakan seragam timnas memang terbilang sangat minim.

Dari catatan yang dihimpun sang pemain hanya bisa membukukan satu penampilan bersama skuad Garuda.

Satu-satunya pertandingan yang dijalani Bio terjadi pada laga uji coba antara Indonesia melawan Myanmar pada tahun 2015.

6. Victor Igbonefo

Bek tangguh asal Nigeria ini juga terbilang memiliki catatan mentereng sebagai pemain naturalisasi.

Masa-masa awal karier Igbonefo di Indonesia banyak dihabiskan bersama Persipura Jayapura. Bersama klub berjulukan Mutiara Hitam itu pula, Igbonefo berhasil menciptakan sejumlah kesuksesan.

Pertama, ia berhasil membawa klub asal Bumi Cenderawasih itu menjuarai ajang Liga Indonesia pada 2005. Namun, saat itu ia belum dinaturalisasi.

Kemudian, ketika kompetisi sepak bola berubah format dan nama menjadi Indonesian Super League (ISL), Igbonefo juga membantu tim Mutiara Hitam meraih dua kali gelar juara.

Dua keberhasilan itu masing-masing tercipta pada ISL musim 2008/2009 dan 2010/2011. Sementara itu, satu gelar juara di turnamen juga pernah diraih Igbonefo saat membantu Arema FC naik ke podium Inter Island Cup pada 2014.

Sebetulnya, pemain yang kini telah berusia 35 tahun itu sudah resmi menjadi warga negara Indonesia (WNI) pada 10 Oktober 2010. Namun, ia baru mencatatkan debut resmi bersama skuad Garuda pada Kualifikasi Piala Dunia 2014.

Sayangnya, penampilan perdana Igbonefo tak berakhir manis. Sebab, Indonesia ditekuk Arab Saudi dengan skor 1-2 dalam laga yang berlangsung pada 23 Maret 2013.

Sementara itu, dari catatan yang dihimpun Soccerway, Igbonefo telah mencatatkan 12 penampilan bersama skuad Merah Putih di lintas ajang.

Terakhir, pemain yang menjadi bek Persib Bandung ini mendapat kepercayaan Shin Tae-Yong di starting line up timnas Indonesai menghadapi Taiwan, pada 7 Oktober 2021 lalu.

7. Ilija Spasojevic

Penyerang kelahiran Montenegro ini juga sudah sepatutnya masuk dalam daftar pemain naturalisasi tersukses yang dimiliki Indonesia.

Sepak terjang pemain yang akrab disapa Spaso ini dimulai ketika ia memperkuat Bali Devata pada kompetisi Liga Primer Indonesia pada 2011.

Namun, gelar pertama yang berhasil diraih Spaso baru hadir saat ketika ia berseragam Persib Bandung. Bersama skuad Maung Bandung, julukan Persib, Spaso sukses meraih gelar juara Piala Presiden 2015.

Semusim berselang, ia memilih hijrah ke negeri tetangga, Malaysia, dan sukses meraih sukses bersama Melaka United.

Selain menjadi top scorer di Malaysian Premier League dengan koleksi 24 gol, Spaso juga berhasil membawa klub meraih gelar juara sekaligus promosi ke kasta tertinggi.

Keberuntungan Spaso belum juga berhenti ketika ia pulang ke Indonesia untuk memperkuat Bhayangkara FC di Liga 1 2017.

Klub milik Polri itu berhasil diantarkan meraih gelar juara di musim yang sama. Selain itu, dua musim berselang, pemain naturalisasi ini juga kembali meraih gelar juara Liga 1 2019 bersama Bali United.

Meskipun telah mendapatkan paspor WNI sejak 2017, Spaso terbilang minim mencatatkan menit bermain bersama timnas Indonesia. Jika dihitung, ia hanya bisa mencatatkan dua penampilan. Itupun sebatas laga uji coba internasional timnas Indonesia.

Dari total dua laga itu, sang pemain berhasil mengumpulkan dua gol. Itu tercipta saat skuad Merah Putih menghadapi Guyana dalam laga uji coba pada 25 November 2017. (*)

 

Artikel ini telah tayang di skor.id dengan judul “7 Pemain Naturalisasi Indonesia yang Dinilai Paling Sukses”.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mitrapost.com  di Google News. silahkan Klik Tautan dan jangan lupa tekan tombol "Mengikuti"

Jangan lupa kunjungi media sosial kami

Video Viral

Kamarkos
Pojoke Pati