Mitrapost.com– Kebakaran melanda Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), lahan seluas 14 hektare ludes dilahap jago merah. Kejadian tersebut berlangsung 24 jam.
dilansir dari CNN Indonesia Sarif Hidayat selaku Kepala Seksi Humas dan Data TNBT mengungkapkan kebakaran terjadi pada dua titik yaitu di blok Pondok Kawat, di Resort Suban Trisula dan Resort Gunung Penanjakan.
“Empat hektare di Lundanabam. 10 hektare-nya di Pondok Kawat,” kata Sarif.
Sarif mengatakan pihaknya masih mengidentifikasi penyebab kebakaran tersebut. Namun, ia berkata, kebakaran hutan (karhut) di TNBTS memang kerap terjadi setiap tahun. Ia menduga penyebab kebakarannya tak jauh beda yaitu musim kemarau dengan kondisi kekeringan jadi cepat sekali untuk membakar taman disana.
“2019, di 2018, di 2017 juga hampir tiap tahun mungkin ya mbak di musim kemarau dengan kondisi kekeringan. Jadi di sana memang kalau musim kering itu jadi cepat sekali. Apalagi semak-semak belukar cepat sekali kering,” ujar Sarif.