“Jadi dari pagi kita sudah bolak balik, tapi pelaku ini sempat mengamuk. Jadi kita balik lagi sore, saat di lokasi (rumah pelaku), si pelaku sudah keluar dari kamarnya menunggu warga dengan posisi tangan di dalam jaket terus menantang warga. Jadi kita enggak tahu di dalam jaketnya itu sudah ada senjata tajam,” ujar Idham.
Berdasarkan penjelasan Idham, Pelaku tiba-tiba menusuk Sumarna, setelahnya ia melakukan penusukan pada kakaknya yaitu Ian, setelah Ian ambruk datanglah Ajeng Ruhiyat yang sebelumnya tidak mengetahui kejadian yang telah terjadi. Penusukan yang dilakukan pada Ajeng Ruhiyat lebih parah dari kedua korban tersebut.
“Jadi almarhum ini tiba-tiba datang tanpa tahu kondisi sebelumnya. Dia berdiri di depan saya yang sedang waspada, akhirnya si pelaku menyerang almarhum. Tusukannya lebih parah dari dua korban sebelumnya. Dia dibawa ke rumah sakit, tapi kemudian kita terima kabar akhirnya meninggal dunia,” ucap Idham. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik.com dengan judul “Pria Ngamuk Tusuk 3 Warga di Bandung Barat, 1 Orang Tewas”