Remboek Rakjat, Bangkitkan Kesejahteraan Masyarakat Pekalongan

Kaitannya potensi Pekalongan yang harus dipulihkan ialah potensi batik dan perikanan. Namun permasalahan yang terjadi di Kota Pekalongan yakni banjir dan rob. Untuk penanganan ini Kota Pekalongan mendapat suntikan dana Rp1,2 Triliun dari pemerintah pusat.

“Pasar Banjarsari juga sudah mulai dilakukan pembongkaran dua pekan ini. Ada 4.000 pedagang yang menggantungkan nafkahnya untuk berjualan di Pasar Banjarsari,” beber Walikota Aaf.

Terkait batik, tagline momen HBN kemarin yakni Lestari Batikku Terlindungi Alamku. Dengan tagline ini harapannya ketiga daerah sinergi mengatasi permasalahan sungai yangvtercemar limbah obat batik. “Masalah ini perlu dipecahkan bersama, bagaimana agar pengelolaan limbah juga disinkronkan,” kata Aaf.

Selanjutnya, sektor perikanan dulu pernah berjaya menjadi no 2 se-Indonesia namun sekarang terpuruk karena adanya pendangkalan sungai di lewatan sungai untuk kapal besar yang perlu penanganan dan sinergi dengan pemerintah provinsi. Kemudian juga masalah rob yang melanda TPI.