Mitrapost.com– Pria berinisial IL (30) ditembak lima kali oleh polisi. Penembakan tersebut dilakukan oleh Resmob Polres Luwu Utara (Lutra), Sulawesi Selatan (Sulsel). Diketahui korban penembakan tersebut tersungkur hingga kritis di rumah sakit.
“Korban dalam hal ini masih dirawat di rumah sakit,” kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan, pada Jumat (22/10/2021).
Zulpan juga mengungkapkan bahwa korban mempunyai luka yang parah dan kritis.
“Ya kondisinya tentu mengalami luka yang cukup parah,” kata Zulpan.
Zulpan juga mengungkapkan jika IL selamat karena kondisinya semakin membaik.
“Tapi kondisinya masih bisa diselamatkan dan artinya masih hidup begitu ya. Masih penanganan medis,” kata Zulfan.
Sebelumnya, Kapolres Luwu Utara AKBP Irwan Sunuddin sempat menjenguk korban di RS Andi Djemma, Masamba, Luwu Utara. Di lain kesempatan, dia juga sempat mengecek senjata api personel Polres Lutra pasca-aksi penembakan tersebut.
polisi sempat mengingatkan dalam hal ini, petugas tidak perlu sampai berbuat seperti itu untuk melumpuhkan buronan.
“Jadi tindakan kekerasan yang berlebihan yang intinya yang dilakukan oleh mereka ini tidak dibenarkan. Ya sebenarnya tidak perlu sampai melumpuhkan sebanyak itu kan,” pungkas Zulpan.
Zulpan juga mengungkapkan petugas yang melakukan hal tersebut menyalahgunakan wewenang saat penangkapan.
“Itu (anggota Resmob Polres Lutra tembak pria 5 kali) merupakan penyalahgunaan wewenang dalam penggunaan kekuatan saat melakukan penangkapan,” ungkap Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan saat dihubungi detikcom, Jumat (22/10).
Kasat Reskrim Polres Lutra AKP Amri dimutasi ke Pama Yanma Polda Sulsel buntut penembakan tersebut. Mutasi juga dimaksudkan untuk memudahkan pemeriksaan AKP Amri di Propam Polda Sulsel.
Zulpan juga mengungkapkan bahwa saat ini polisi dengan identitas AKP Amri tengah diproses karena kegagalannya mengatur bawahannya. (*)
Artikel ini telah tayang di Detik News dengan judul “Pria Ditembak Polisi 5 Kali Saat Ditangkap Masih Dirawat, Sempat Kritis”
Redaksi Mitrapost.com


