Pemerintah Indonesia Lakukan Percepatan Produksi Kendaraan Bermotor Listrik

Nyoman juga menambahkan bahwa nantinya harus ada stasiun pengisian listrik untuk kendaraan bermotor listrik baterai ini.

“Infrastruktur pengisian listrik untuk kendaraan bermotor listrik berbasis baterai meliputi fasilitas pengisian ulang (charging) paling sedikit terdiri atas: peralatan Catu Daya Listrik, sistem kontrol artls, tegangan, dan komunikasi, serta sistem proteksi dan keamanan,” jelas Nyoman.

Nyoman juga mengatakan harus SPKLU juga wajib menyediakan parkiran umum dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

“Ke depan nanti pastinya akan lebih banyak SPKLU yang akan dibangun PLN Batam yang dengan standar yang telah ditentukan oleh Pemerintah dan untuk memenuhi kebutuhan bagi masyarakat pengguna kendaraan bermotor listrik. PLN Batam juga akan terus berinovasi dalam mendorong dan mendukung program pemerintah yang berkaitan dengan ketenagalistrikkan,” tegas Nyoman.

Baca Juga :   Tarif Listrik Golongan Ini Bakal Naik

Selain itu, Nyoman mengungkapkan pengembangan EV perlu melibatkan para pemangku kepentingan yang meliputi produsen baterai, industry otomotif, dan konsumen mobil listrik baterai ini.
“Persiapan hingga dukungan dari kolaborasi semua pihak yang bersangkutan menjadi peran utama untuk bisa mewujudkan progaram kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (Battery Electric Vehicle/BEV) untuk Transportasi di Indonesia dan sehingga sinergitas demi mencapai tujuan bersama yang bebas emisi karbon pada tahun 2060 bisa tercapai,” tutup Nyoman. (*)