Kebumen, Mitrapost.com – Sebagai langkah untuk mendukung kesembuhan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), masyarakat diimbau untuk berempati dan perhatian kepada penderita. Selain itu juga diperlukan adanya pengobatan medis. Sehingga pemenuhan kebutuhan fisik dan psikologi yang diberikan, diharapkan bisa menurunkan kasus ODGJ.
Demikian dijelaskan oleh Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, dalam acara Gelar Wicara dalam rangka Peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (HKJS) Tahun 2021, di Mexolie Hotel, baru-baru ini. Menurutnya, angka kasus ODGJ di Kebumen masih tergolong tinggi, yakni sebanyak empat ribu jiwa per September 2021. Jumlah tersebut menempatkan Kebumen dalam lima besar tertinggi di Jawa Tengah.
“Penderita ODGJ di Kebumen ini masih (ranking) lima besar di Jateng. Sebelumnya, tahun 2013 masuk (peringkat) tiga besar, alhamdulillah sekarang sudah membaik. Mengatasi ini kita memang harus turun langsung, mendekati mereka,” ujar Bupati Arif.
Bupati pun meminta dukungan kepada semua pihak untuk memberikan empatinya kepada para penderita, serta menghindarkan dari bullying dan juga pengucilan di masyarakat.