Mitrapost.com– Jutaan masyarakat Afghanistan menghadapi kelaparan pada musim dingin, hal tersebut menyebabkan mereka terpaksa menjual bayi. Program Pangan Dunia PBB (WFP) mengungkapkan akan melakukan langkah kongkrit untuk membantu keperluan tersebut dengan segera.
Berdasarkan data dari WFP, 3,2 juta anak balita dapat mengalami kekurangan gizi parah,dan setengah populasi sekitar 22,8 juta orang menghadapi kerawanan pangan akut
“Afghanistan saat ini merupakan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia, jika bukan yang terburuk,” kata David Beasley, direktur eksekutif WFP.
“Kami menghitung hari menuju bencana,” katanya.
Afghanistan saat ini telah jatuh di tangan Taliban setelah Amerika Serikan menarik pasukan militernya.
Keadaan makin diperparah setelah negara-negara barat menghentikan bantuan, dan bank dunia menghentikan penyaluran dana.
Sebuah negara dianggap bergantung pada bantuan asing ketika 10% atau lebih dari produk domestik brutonya berasal dari bantuan asing. Dalam kasus Afghanistan, sekitar 40% dari PDB adalah bantuan internasional, menurut Bank Dunia.