Majalengka, Mitrapost.com – Seorang pedagang sayur keliling di Desa Cibogor, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka bernama Toto Sukarto telah memaafkan perbuatan kakek Caslam yang diduga mencuri tas berisi uang Rp 1,5 juta. Dirinya meminta permasalahan itu selesai dan tidak terus diungkit-ungkit.
“Setelah diinterogasi oleh perangkat desa, kakek itu (kakek Caslam) mengaku ambil tas saya. Sebenarnya saya tidak tega melihat fisiknya yang sudah renta. Saya sudah memaafkan. Saya ingin menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan,” ujar Toto ditemui di rumah kontrakannya di Desa Cibogor, Kamis (28/10/2021).
Sementara itu, Kepala Desa Cibogor Riky Heri Apriyanto mengatakan, prihatin dengan kondisi pedagang sayur keliling. Toto yang tidak punya rumah dan telah ditinggal istrinya meninggal dunia. Terkait kasus penganiayaan kakek Caslam yang diduga mencuri tas milik Toto, Kades Cibogor menyatakan, permasalahan itu sebenarnya telah selesai.
Menurut penuturannya, Toto Sukarto dan kakek Caslam telah dimediasi oleh petugas Polsek Ligung di Balaidesa Cibogor, kedua belah pihak sepakat damai dan menyelesaikan permasalah itu secara kekeluargaan yang ditandai dengan penandatanganan surat perdamaian.
“Kami berharap kasus ini tidak berlarut-larut, melebar kemana-mana. Sudah, cukup. Kedua belah pihak sudah damai saat itu juga,” ungkap Kepala Desa Cibogor.
Diketahui sebelumnya, kakek Caslam menyatakan tidak mencuri tas milik pedagang sayur. Saat melintas, Caslam menemukan tas terjatuh di tanah. Kemudian dia mengembalikan tas berisi uang Rp1,5 juta itu ke pemiliknya, pedagang sayur Toto Sukarto.
Namun, setelah mengembalikan tas, kakek Caslam justru dituduh mencuri. Padahal uang di dalam tas itu pun masih utuh, tak berkurang satu rupiah pun. Namun, warga Desa Cibogor tak mau tahu. Mereka tetap melakukan kekerasan kepada kakek Caslam.
Video aksi kekerasan terhadap seorang kakek yang terjadi di Kabupaten Majalengka beredar di media sosial (medsos) dan viral. Bahkan beberapa akun medsos mengunggah video tersebut membuat geram netizen.
Dalam video yang diunggah akun erwinmoron_official di Instagram, terlihat seorang kakek mendapat kekerasan dari sejumlah orang. Dalam video yang diunggah Selasa (26/10/2021) itu, tampak seorang kakek dengan mengenakan kaos duduk di sebuah bangku panjang. Di sebelahnya, tampak seorang laki-laki yang mengenakan batik merah terlihat membentak sang kakek. Tidak lama kemudian, laki-laki itu mendorong sang kakek hingga tersungkur ke sebelah kiri. Beruntung, ada seorang laki-laki lain yang duduk di sebelahnya, sehingga sang kakek tidak terjungkal.
Dalam video itu, terlihat juga beberapa warga menenangkan pelaku. Saat mencoba menenangkan pelaku, dari arah belakang tiba-tiba datang laki-laki lain yang langsung menampar muka kiri si kakek. Penderitaan si kakek kembali terulang beberapa saat kemudian, saat laki-laki ketiga kembali meninju ke bagian mukanya. Saat mendapat kekerasan ketiga itu, sang kakek terlihat terjatuh dari kursinya. (*)
Artikel ini telah tayang di inews.id dengan judul “Kasus Kakek Dianiaya di Majalengka, Pemilik Tas Berisi Rp1,5 Juta Sudah Memaafkan”.
Redaksi Mitrapost.com