Mitrapost.com – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bertolak ke Singapura. Kunjungannya dalam rangka menerima tanda kehormatan dari Presiden Singapura, YM Halimah Yacob.
Berdasarkan rilis dari Kepala Bidang (Kabid) Penerangan Internasional Puspen TNI, Kolonel Laut (P) Djawara HT Whimbo, penganugerahan ‘Darjah Utama Bakti Cemerlang’ atau dikenal dengan sebutan ‘Distinguished Service Order’ diberikan kepada Marsekal Hadi Tjahjanto. Upacara penganugerahan tanda kehormatan digelar di Istana Kepresidenan Singapura, Jumat (29/10/2021) sore.
Menurutnya, tanda kehormatan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian dan jasa Hadi. Mantan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) itu dianggap mampu meningkatkan hubungan baik TNI dengan Angkatan Bersenjata Singapura.
Perlu diketahui, kali ini untuk pertama kalinya Presiden Halimah memberikan medali penghormatan dalam dua tahun terakhir.
Usai menerima tanda kehormatan Distinguished Service Order, Hadi mengunjungi Menteri Pertahanan Singapura, YM Dr Ng Eng Hen dan Panglima Angkatan Bersenjata Singapura, Letnan Jenderal Melvyn Ong, PPA (E).
Dubes LBBP RI untuk Republik Singapura, Suryo Pratomo, Asisten Operasi Panglima TNI, dan Kepala Pusat Kerja Sama Internasional TNI juga turut mendampingi Hadi.
Sebelumnya ketidakhadiran Hadi saat melepas Presiden Joko Widodo terbang ke Eropa menjadi sorotan. Yang tampak mengantar Jokowi adalah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa.
Seperti kabar yang santer terdengar, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah mencari calon panglima TNI baru menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang pensiun November.
Saat ini, belum ada keputusan dari presiden, bahkan surat presiden (surpres) calon panglima TNI baru belum dikirimkan ke DPR RI. Nama Andika Perkasa dianggap berpeluang besar dipilih menggantikan Hadi. (*)
Artikel ini telah tayang di detik.com dengan judul “Tak Lepas Jokowi, Panglima TNI Terima Penghargaan dari Singapura”.
Redaksi Mitrapost.com